Sabtu, 26 Februari 2011
Biografi Nostradamus
Nostradamus dengan nama asli Michel de Notredame or Nostredame. Lahir di Boulougne, Perancis 14 Desember 1503. Dia berdarah Yahudi dari suku Issacher. Suku Issacher dikenal sebagai suku yang paling akurat dalam hal observasi serta ramalan bulan, bintang dan benda-benda langit lainnya. Nostradamus pernah belajar di Universitas Montpellier bidang kedokteran pada tahun 1522
saat itu usianya ± 19 tahun dan 3 tahun kemudian, ia berhasil memperoleh gelar dokter lalu tahun 1593 meninggalkan Universitasnya dan tinggal di Bordeux, La Rochelle dan Tolouse dan menikah dengan seorang gadis cantik bernama Adriela Loubejac, mereka dianugerahi seorang putra dan seorang putri.
Nostradamus pernah mengklain, "............saya pikir, saya akan, demi alasan kebaikan, menggambarkan perubahan-perubahan revolusioner paling penting yang saya terawang, tetapi agar tidak mengecewakan para pembaca, ramalan ini akan saya ungkapkan dalam gaya kalimat yang rumit dan berbelit-belit bukannya langsung berupa ramalan terang."
Tentang Mati
dan dia meninggal di Salon 1 Juli 1566.
pria yang ini hidup di dunia selama 62 tahun, 6 bulan dan 17 hari jam, menit, detiknya gw ngak tau deh... :P
meninggal karena menderita gout (persendian bengkak dan nyeri) yang berkembang menjadi dropsy (gout berat) malam sebelum meninggal Nostradamus memanggil seorang pendeta, sebagai saksi yang akan mendengar pengakuan terakhirnya dan mengucapkan do'a terakhir. Pada malam harinya dia sempat mengatakan bahwa ia tidak akan bisa dijumpai lagi pada saat terbitnya matahari esok. Keesokan paginya, apa yang dikatakan Nostradamus benar, ia ditemukan terbujur sekarat di atas lantai pada posisi menyilang pada bangku yang biasa ia gunakan untuk naik dan turun dari tempat tidur. Sebelum kematiannya, Nostradamus telah berpesan kepada muridnya agar ia dikubur dalam keadaaan berdiri, begitulah pemakamannya dilakukan, di dalam lubang pada dinding Gereja Cordeliers. Di atas batu yang menandai kuburannya terukir:
"Di sinilah bersemayam tulang belulang seorang tokoh yang paling disegani, Michel Nostradamus, satu-satunya, dalam menilai semua manusia, orang yang berhak menulis dengan pena yang nyaris dibimbing wahyu, di bawah pengaruh bintang-bintang, mengenai peristiwa-peristiwa yang bakal terjadi di seluruh dunia".
Belakangan sisa-sisa mayatnya dipindahkan ke tempat yang lebih terhormat di dalam Gereja. Pada tahun 1793 selama terjadinya Revolusi Perancis, beberapa penjahat membongkar dan mengambil tengkorak sang peramal dan salah satunya mengeluarkan isiya. Tiba-tiba sebuah peluru nyasar datang dari suatu arah dan membunuhnya seketika. Meskipun bangunan Gerejanya kini telah hancur, mayat Nostradamus belakangan ditemukan kembali di dalam Gereja St. Laurent pada 1813.
Ada yang lucu karena setelah kematiannya, putranya Cesar mencoba mengikuti jejak langkah ayahnya tapi tidak membuahkan hasil. Dalam keputusasaannya Cesar mengumumkan bahwa kota Vivarais akan ludes dilalap api, dan untuk memastikan bahwa ramalannya ini benar, dia membakarnya sendiri tapi dia berhasil ditangkap dan dibunuh oleh pasukan kerajaan.
Intermezo
* kata “Nostradamus” adalah salah satu nama yang paling dicari di Internet, bahkan lebih populer dibanding Osama Bin Laden atau Madonna.
* buku ramalannya telah dicetak ulang selama lebih dari 400 tahun.
* jika memakai teori kemungkinan maka untuk melakukan ini maka Nostradamus tentunya membutuhkan bukan seribu tapi satu juta bait puisi dalam menebak nama-nama, tempat dan waktu kejadian.
Tentang ramalannya
Nostradamus lewat bukunya The Century telah meramalkan tentang Revolusi Perancis, melemahnya paham komunis, perang dunia, munculnya Napoleon, kejayaan Hitler, pembunuhan mantan Presiden AS John F Kennedy, perjalanan ke ruang angkasa, tenaga nuklir, ramalan bom atom Hiroshima dan Nagasaki, munculnya HIV dan tragedi Putri Diana. Ketika Uni Soviet runtuh pada awal tahun 1990, media Soviet melaporkan bahwa menurut dugaan, Nostradamus telah meramalkan bahwa Uni Soviet akan berakhir setelah 73 tahun 7 bulan.
Sri Paus Berikutnya akan Dibunuh
Nostradamus juga punya ramalan bahwa Sri Paus yang nantinya akan terpilih untuk menggantikan mendiang Paus Yohanes Paulus II, akan mati terbunuh. Selanjutnya kematian Paus baru itu akan menjadi pencetus invasi Muslim ke Barat, yang akan memecah gereja Katolik. Demikian menurut interpretasi ramalan Nostradamus oleh penulis terkemuka asal Kolombia.
"Paus terpilih berikutnya tak lama akan dibunuh di Italia tengah. Kemudian datang Paus nomor 112, yang akan meninggalkan Roma karena adanya serangan Muslim," ujar Gonzalo Echeverri, penulis buku mengenai Nostradamus. Menurut Echeverri, Paus tersebut akan bermarkas di Avignon “Avignon merupakan basis bagi para Paus selama abad ke-14 silam, saat-saat dimana terjadi perpecahan hebat di gereja Katolik dan Eropa”, Perancis dan Paus lainnya akan mengambil alih di Italia, sehingga memecah gereja Katolik menjadi dua bagian. Demikian seperti yang dipublikasikan oleh AFP.
Swissair 111 dan Bahtera Sirius
Betapa sulit mencerna ramalan yang jadi kenyataan. Seperti ramalan Nostradamus terhadap kecelakaan Swissair 111 di Nova Scotia, Kanada, dan pemboman NATO terhadap Novi Sad, berikut ini puisi yang menggambarkan kejadian itu dan di terjemahkan oleh Goro Adachi seorang ahli matematik yang kemudian menemukan rumus 'Babylon Matrix' yang bisa digunakan memecah (decoding) hubungan yang terputus antara posisi bintang-bintang dengan ramalan yang menjadi kenyataan.
Quatrain VI-97
Forty five degrees the sky will burn,
Fire to approach the great new city.
In an instant a great scattered flame will leap up,
When they want to have proof of the Normans.
Quatrain II-41
The great star will burn for seven days,
The cloud will make double sun appear:
The large mastiff will howl all night
When the great pontiff changes his abode.
Pada baris pertama dan kedua Quatrain VI-97, Nostradamus menulis: Forty five degrees the sky will burn, fire to approach the great new city. Aneh tapi nyata, Goro Adachi menemukan koneksitasnya dengan:
* Kecelakaan MD-11 Swissair 111, 2 September 1998 di wilayah Nova Scotia;
* Pemboman NATO terhadap kilang minyak Yugoslavia di Novi-Sad;
* Peledakan pesawat PanAm nomor penerbangan 103 di atas Skotlandia.
Dua baris karya Nostradamus tersebut lebih-kurang bisa diartikan sebagai: sebuah malapetaka yang disertai kobaran api di udara (sky) akan terjadi pada garis lintang 45 derajad, dan tragedi ini menuju sebuah wilayah (kota) baru yang besar. Percaya atau tidak, ini amat berkaitan dengan dua kecelakaan pertama. Sebab, bukankah lokasi jatuhnya Swissair 111 di Nova Scotia dan Novi Sad terletak pada garis Lintang (Utara) 45 derajad.
Seperti tertera dalam Britannica Atlas (Chicago, 1982), Nova Scotia persisnya terletak dalam koordinat 45.00° LU-63.00°BB, sementara Novi Sad pada 45.15°LU-19.50°BT. Dan, ajaibnya, keduanya berkaitan erat dengan unsur 'api'. Lebih lanjut, keduanya juga berhubungan dengan 'tanah atau wilayah baru'. Ini bisa disimak dari tempat kejadiannya, dimana 'Nova' atau 'Novi' yang juga bisa diartikan 'baru'.
Akan halnya dengan kasus peledakan PanAm 103 sendiri, Adachi mengkaitkannya dengan baris keempat, yakni, bahwa: "Ketika semua itu ingin dibuktikan orang Norman". Percaya atau tidak, salah seorang jaksa penuntut kasus yang melibatkan teroris Libya ini adalah orang Scotlandia bernama Norman McFadyen. Ini artinya tak masalah jika bagian baris ini kemudian disempurnakan menjadi 'proof of Norman'.
Hantaman Komet SL-9
Masih berkaitan dengan kedirgantaraan, terhadap baris pertama dan kedua Quatrain II-41 Adachi menghubungkannya dengan persitiwa pecahan komet SL (Shoemaker-Levy)-9 yang menghantam planet Jupiter pada Juli 1994. Seperti ditulis Nostradamus, kejadian ini memang berlangsung selama tujuh hari dan berhubungan dengan bintang besar atau yang dapat ditafsirkan pula sebagai planet terbesar (dalam tata-surya kita), yang tak lain adalah Jupiter.
Lalu apa kaitannya dengan baris: "The cloud will make double sun appear" Dalam hal ini, menurut Adachi, nampaknya Nostradamus menggambarkan gelombang pecahan komet SL-9 sebagai serbuan awan yang sanggup membelah si bintang besar (Jupiter) menjadi dua matahari. Nah, dalam baris ini pulalah, Sang Peramal mengikutkan unsur (bintang besar bercahaya paling cemerlang) Sirius, yang selanjutnya dianggap berhubungan dengan Quatrain VI-97.
Sirius sendiri dalam ilmu astronomi adalah salah satu bintang paling cemerlang dalam gugus Canis Major (yang artinya adalah anjing besar), yang juga dikenal sebagai bintang terdekat dengan matahari dalam tata-surya kita. Lebih lanjut, Adachi sendiri banyak memberi uraian, yang singkat kata bahwa kedua quatrain ini punya koneksitas khusus dengan kompleks bintang Sirius, yang kemudian diberi simbol sebagai 'Bahtera Sirius' (The Ark of Sirius).
9/11
Runtuhnya gedung WTC dan inilah bait yang menggambarkan peristiwa tersebut.
Bulan Juli tahun 1999
Demi menghidupkan kembali Raja Agolmois
Raja teror akan turun dari langit
Pada saat tiba waktunya Marx akan menguasai dunia
Katanya adalah agar orang-orang mendapat kehidupan yang bahagia
Anti kristus
Seseorang akan dilahirkan di bawah naungan 3 karakter air
Setiap hari Kamis berpesta pora
Nama besar, puja puji, kedudukan dan kekuasaannya akan membentang di darat dan lautan
Membawa kesengsaraan di daerah timur
Bait lanjutan
Anti kristus dengan cepat membasmi yang tiga itu
Pertempuran ini akan berlangsung selama 27 tahun
Yang tidak mempercayai dia akan dibunuh, ditangkap, dan terusir
Darah, mayat, air bah dan hujan salju merah akan
menyelubungi tanah
Nostradamus juga menyinggung tentang 3 orang anti-Kristus (diartikan juga sebagai raja lalim atau kekuatan ekstrem yang berlawanan dengan semangat ketuhanan). Dua orang di antaranya dikenal luas adalah Napoleon dan Hitler. Orang ketiga akan muncul menjelang akhir abad 20.
ref : http://enggarwardoyo.multiply.com/journal/item/55
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar